Mahakata.com – Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, melakukan peletakan batu pertama pembangunan rest area Desa Prangat Baru, sekaligus penanaman bibit kopi dan aren di Jalan Poros Samarinda-Bontang Kilometer 59.
Akmal Malik mengatakan pembangunan Odah Singgah ini sebagai bentuk pemenuhan fasilitas layanan dasar bagi masyarakat.
Terutama bagi para pengguna jalan yang membutuhkan tempat istirahat di sela perjalanan.
“Pemerintah tugasnya melayani masyarakat. Makanya kita bangun sarana paling mendasar kebutuhan fasilitas umum. Terutama toiletnya ini nanti sangat dibutuhkan,” kata Akmal Malik.
Menurutnya, pembangunan rest area ini dilatarbelakangi pengendara kesulitan menemukan toilet umum di area ruas jalan poros antar kota, termasuk di jalan poros Samarinda menuju Bontang.
“Sering saya alami, kesulitan mencari toilet umum di tengah perjalanan seperti ini. Mampir ke rumah ibadah, toiletnya dikunci. Akhirnya kita atur, dimana pemberhentian yang bagus, kita bangun fasilitas kebutuhan dasar. Ketemulah di Desa Pangat Baru ini,” jelasnya.
Sementara itu, Bambang Arwanto, Kepala Dinas ESDM Kaltim, melaporkan dana yang terkumpul dari para donatur (pemilik konsesi dan SKK Migas) sebesar Rp2 miliar.
“Dana yang diperlukan sebesar Rp3,4 miliar. Kalau sudah terkumpul semua, paling lama satu bulan setengah rampung,” ungkapnya. (*)