Mahakata.com – Akmal Malik, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, memimpin rapat umum pemegang saham (RUPD) dua perusda, PT Kaltim Melati Bhakti Satya (Perseroda) dan Perusda Pertambangan, PT Bara Kaltim Sejahtera (BKS).
Dalam RUPS itu, Akmal Malik mengapresiasi kinerja kedua perusda milik Pemprov Kaltim ini.
Untuk PT Kaltim MBS, Akmal menilai sudah ada progres yang bagus, terlihat dari pengesahan rencana kerja perusahaan (RKP), yang sudah melakukan diversifikasi usaha, membentuk beberapa Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) baru.
“Itu bagus untuk perkembangan perusahaan ke depan. Memang harus berani mengambil risiko. Harus berani membaca peluang-peluang yang ada. Maka tadi kita sudah sahkan tiga agenda termasuk juga pengelolaan aset,” kata Akmal Malik.
“Yang saya tidak setuju adalah membuat bangunan baru. Gunakan saja gedung ini, perbaiki dan manfaatkan. Jangan dilihat gedungnya yang penting kinerjanya,” lanjutnya.
Demikian halnya kepada BKS, Akmal Malik juga mengapresiasi langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh direksi dan dewan pengawas.
Meski begitu, Akmal Malik menyoroti modal besar yang dimiliki BKS namun dana tidak bergerak.
“Modalnya besar tapi tidak bergerak. Jadi hanya mengambil belanja-belanja pegawai saja, tapi belanja modal tidak berani. Saya minta untuk berani mengambil langkah-langkah proses bisnis yang lebih maju tetap mengacu pada core bisnisnya dibidang pertambangan,” ungkapnya.
Akmal Malik menegaskan agar dua perusda ini memaksimalkan kierja pada RKP yang telah disetujui.
“Sekarang saya minta, kita setujui RKP-nya, kita setujui beberapa hal untuk segera dieksekusi. Nanti tiga bulan atau beberapa bulan akan kita evaluasi,” tegasnya. (*)