Mahakata.com – Penitia Nasional pelaksanaan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), melakukan survei ke Istana Negara dan Lapangan Upacara IKN.
Survei ini juga turut dihadiri Sri Wahyuni, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim.
Sri Wahyuni mengatakan untuk rencana peringatan upacara di IKN, Pemprov Kaltim mendapat tanggung jawab untuk urusan kebersihan lingkungan.
“Masing-masing tadi sudah ada pembagian tugas. Untuk Pemprov Kaltim diminta untuk membantu mengelola sampah dari Otorita IKN ke luar,” kata Sri Wahyuni.
Sampah harus dikelola dengan baik sebab dipastikan sejak 10 Agustus 2024 aktivitas IKN akan semakin padat sehingga diperkirakan jumlah sampah, terutama sampah bekas makanan volumenya akan sangat meningkat. Terlebih pada hari pelaksanaan upacara peringatan pada 17 Agustus 2024.
“Rencananya sampah-sampah organik dari IKN itu akan dibuang di sekitar Kecamatan Penajam,” jelasnya.
“Tadi kita sudah berkoordinasi dengan Sekkab Penajam Paser Utara, memang yang terdekat itu Penajam. Intinya, IKN harus bersih dari sampah,” lanjutnya.
Pemprov Kaltim juga mendapat tugas untuk menghadirkan 1.000 tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan lainnya pada saat upacara HUT kemerdekaan, baik di pagi hari maupun sore hari.
Demi kemeriahan upacara ini, Pemprov Kaltim dan pemerintah kabupaten kota, serta perusahaan yang beroperasi di Kaltim akan memasang umbul-umbul dengan desain yang seragam di sepanjang Tol Balikpapan – Samarinda dan titik-titik strategis lainnya.
“Kita akan siapkan desain dasarnya, nanti mereka tinggal menambah logonya saja. Tapi sebelumnya, kita akan konsultasikan dulu dengan Setpres” tambahnya.
Sementara untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan panjang dari dan menuju lKN, simulasi lalu lintas akan dilakukan oleh Polda Kaltim. (*)