Mahakata.com – Peringatan Merah Putih Sangasanga tahun ini menginjak usia 77 tahun di Kukar.
Peringatan Merah Putih ini menjadi momen bersejarah dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Dengan rangkaian acara mulai dari Upacara Bendera hingga aksi teatrikal. Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya perjuangan ini bukan hanya bagi warga Kaltim, tetapi juga bagi seluruh Indonesia.
Peringatan berlangsung di lapangan bola PT Pertamina Hulu Energi Indonesia, Indonesia Sanga Sanga Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu (27/01/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik, memberikan apresiasi tinggi peringatan tersebut melalui sambutan yang dibacakan Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Ribuan warga hadir, serius mendengarkan amanat Bupati Edi Damansyah, yang juga memberikan apresiasi dan pesan untuk membangkitkan semangat juang generasi muda.
Edi Damansyah menyoroti bahwa perjuangan merah putih di Sanga Sanga menjadi landasan utama perjalanan Indonesia menuju kemerdekaan.
Ia menekankan pentingnya mengenang semangat para pejuang yang mengorbankan segala daya upaya demi kebebasan bangsa. Edi meminta agar sejarah ini tidak dilupakan, terutama oleh generasi muda yang menjadi harapan untuk masa depan.
Dalam ajakannya, Edi mengingatkan bahwa Sanga Sanga harus dibangun sebagai kota Sejarah dan kota Perjuangan.
Ia juga menekankan perlunya menjaga nasionalisme dan semangat menjaga keutuhan negara. Pesannya adalah untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong guna memajukan daerah, menjadikan Kalimantan Timur sebagai bagian integral dari keberagaman dan kekayaan bangsa Indonesia.
“Harus ditularkan kepada ke generasi muda, dalam mengenang peristiwa ini mari kita bersama-sama mengenang semangat juang para pahlawan yang telah mengorbankan nyawa dan segala daya upaya demi kebebasan bangsa dan kemerdekaan bangsa,” tegasnya.
“Hargailah jasa mereka yang rela menghadapi segala rintangan dan tantangan untuk mewujudkan indonesia merdeka dan berdaulat sebagai bagian dari Kalimantan Timur,” pungkasnya. (*)