Mahakata.com – Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, menjadi pimpinan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 Tahun 2024 di Halaman Parkir Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Senin (28/10/2024).
Upacara peringatan HSP 2024 diawali pengibaran bendera Merah Putih, mengheningkan cipta dan pembacaan teks Pancasila diikuti seluruh peserta upacara dari satuan pleton TNI – Polri, ASN/Non ASN, mahasiswa, pelajar dan organisasi kepemudaan.
Juga dirangkai pembacaan teks pembukaan UUD 1945 dan putusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928, serta penyerahan penghargaan kepada Pemuda Pelopor dan Pemuda Berprestasi di Kaltim, pertukaran pemuda dan juara umum ketangkasan baris berbaris Piala Gubernur Kaltim 2024.
Akmal Malik menyebutkan 53 persen warga Bumi Mulawarman adalah pemuda terdiri generasi millenial dan generasi Z.
“Kalimantan Timur merefresentasikan kekuatan pemuda dalam konteks provinsi. Maka kekuatan Kaltim itu ada pada pemuda dan pemuda adalah masa depan Indonesia,” kata Akmal Malik.
Dalam masa pemilihan kepala daerah (Pilkada), Akmal berharap pemuda ikut terlibat aktif serta berpartisipasi membangun demokrasi yang positif.
“Mari kita bangun demokrasi secara baik dan berkualitas. Ini kesempatan pemuda, sukses demokrasi juga sukses para pemuda Kaltim,” sebutnya.
“Permasalahan kita masih banyak, terkait peluang dan kesempatan kerja terfokus tambang. Selayaknya IKN membuka peluang pemuda untuk kreatif dan masuk sektor jasa,” tegasnya.
Sementara itu dalam amanatnya, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, mengatakan Bulan Pemuda dan HSP 2024 bertepatan masa transisi pemerintahan baru yang mengorkestrasi langkah bangsa Indonesia mewujudkan target-target pembangunan jangka menengah sebagai landasan pencapaian target pembangunan jangka panjang 2045.
“Mewujudkan Indonesia Emas yang mencirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi, serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih besar di kancah global,” ungkapnya.
Capaian Indeks Pembangunan Pemuda (PP) sebagai indikator kualitas kepemudaan pada tahun 2024 berada pada 56,33 persen dengan capaian domain pendidikan 70 persen, kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65 persen, gender dan diskriminasi 53,33 persen.
“Sementara domain lapangan dan kesempatan kerja 45 persen, serta partisipasi dan kepemimpinan 43,33 persen,” paparnya. (*)