Mahakata.com – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kaltim, segera menyiapkan Toko Penyeimbang Pasokan Bapokting.
Toko penyeimbang ini dibuat untuk menyiapkan daerah memenuhi bapokting di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Heni Purwaningsih, Kepala Disperindagkop-UKM Kaltim, mengatakan pembentukan pusat distribusi dan toko lenyeimbang sebagai unit bisnis yang dikelola sebagai pusat distribusi untuk menjual bahan pokok dengan harga wajar dan terjangkau.
Diharapkan masyarakat mempunyai pilihan dalam membeli serta sebagai upaya edukasi kepada pedagang untuk tidak mempermainkan harga di pasar.
“Kami sangat berharap toko penyeimbang bisa mampu hadir untuk mempersiapkan IKN, untuk menjadi salah satu alternatif pilihan untuk mendapatkan harga lebih murah barang pokok,” kata Heni.
“Bukan sebagai rivalnya pedagang toko, dan bentuk pemerintah menyediakan cakupan bahan pokok dengan jumlah yang cukup,” lanjutnya.
Program toko penyeimbang ini salah satunya menghadirkan Indomaret, yang sudah ada di 4 kabupaten/kota, akan diperluas ke 10 kabupaten/kota.
“Sementara untuk pusat distribusi masih dalam tahap pengujian di tahun 2024,” jelasnya.
Disperindagkop-UKM Kaltim sedang melakukan tahap uji terkait pusat fistribusi, direncanakan di tahun 2025, sementara tahun 2025 memulai pembangunan dan tahun 2026 sudah bisa digunakan.
“Contoh Pusat Distribusi itu seperti Indogrosir, masih dilakukan pengkajian terkait sarana dan prasarana untuk membangun Pusat Distribusi. Seperti gudangnya, dan lain sebagainya. Insyaallah 2025 mulai diwujudkan dan 2026 sudah bisa digunakan,” tegasnya. (*)