Mahakata.com – Pemprov Kaltim mengupayakan menekan jumlah sampah plastik dengan merencanakan pembangunan fasilitas pengolahan sampah plastik skala besar berupa pabrik daur ulang sampah plastik.
Seno Aji, Wakil Gubernur Kaltim, mengatakan rencana pembangunan pabrik ini dirancang memiliki dua fungsi utama, seperti memproduksi kompos dari sampah organik, dan mengolah sampah plastik menjadi bahan mentah bernilai ekonomis.
“Kita ingin agar plastik sekali pakai bisa diolah kembali jadi produk yang bermanfaat. Harapan kami, tidak hanya satu, tapi tiap kabupaten/kota nantinya bisa punya pabrik daur ulang sendiri,” kata Seno Aji.
Pemprov Kaltim juga mewacanakan pengadaan kendaraan pengangkut sampah berbasis listrik.
Kendaraan ini dirancang agar bisa menjangkau kawasan permukiman padat dan jalan sempit yang tidak bisa diakses truk besar.
“Armada listrik ini lebih efisien dan ramah lingkungan. Ukurannya kecil dan bisa masuk ke gang-gang. Dengan begitu, kesadaran masyarakat membuang sampah ke TPS bisa meningkat,” jelasnya.
“Pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan sampah menjadi langkah penting dalam mengurangi volume limbah di tempat pembuangan sementara serta menurunkan emisi karbon dari kendaraan konvensional,” lanjutnya
Seno Aji menegaskan kesadaran masyarakat tetap menjadi kunci utama. Dirinya mengingatkan membuang sampah sembarangan, khususnya ke saluran air, akan memperburuk potensi banjir.
“Kalau got tersumbat, air tidak bisa mengalir. Saat banjir datang, pemerintah yang disalahkan. Padahal, ini tanggung jawab bersama,” tegasnya. (*)