Mahakata.com – Penghujung tahun 2024, Pemprov Kaltim menyerahkan hibah 22 unit kendaraan operasional, berupa 18 mobil jenazah dan empat mobil ambulan.
22 kendaraan ini diberikan kepada sejumlah yayasan, forum, paguyuban, PMI, RSUD, kecamatan, relawan, masjid, dan langgar di Kalimantan Timur.
Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, mengatakan penyerahan kendaraan ambulan dan mobil jenazah jadi bentuk komitmen dari pemerintah bersama DPRD Kaltim untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
“Khususnya yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan dan kemanusiaan, kami menyadari banyak sekali usulan yang masuk dari masyarakat, tetapi saya selalu menyampaikan dana pemerintah itu kecil sebetulnya, kontribusi terhadap PDB Kalimantan secara umum, hanya 14 sampai 15 persen saja,” kata Akmal Malik.
Menurutnya, dana pemerintah digunakan untuk stimulan, untuk pemantik saja, agar private sektor dan masyarakat juga ikut berkontribusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, dan obat-obat kemanusiaan.
Akmal Malik berharap bisa memantik semangat filantropi dan juga semangat kemanusiaan yang dari berbagai kelompok yang ada di Kalimantan Timur.
“Kami bersama DPRD Kaltim hanya mencoba menggerakkan kebutuhan pelayanan kesehatan dan kemanusiaan, dengan harapan kita bisa menjawab persoalan riil yang betul-betul ada di tengah masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, dr Jaya Mualimin, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, melaporkan pada tahun anggaran disediakan anggaran untuk 24 unit ambulans dengan spesifikasi ambulans VVIP, kemudian ambulan biasa, serta mobil jenazah.
“Untuk fasilitas kesehatan itu untuk RSUD Ratu Aji Putri Botung yaitu ambulans di VIP, kemudian untuk RSUD Sepaku lKN adalah ambulans 4×4, kemudian untuk Rumah Sakit Gerbang Terpadu di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) juga diberikan ambulance 4×4 serta untuk RSUD Kaliorang di Kutai Timur,” paparnya. (*)