Mahakata.com – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim, menggelar sinergisitas tugas dan fungsi pembangunan pertanian di provinsi dan kabupaten/kota.
Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, memaparkan saat ini Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Kaltim memang berada di atas rata-rata nasional tapi sayangnya angka itu belum di tunjang dengan aspek kemandirian pangan.
“Kita perlu orang-orang yang mau bekerja sama, amanah atas wewenang yang diberikan kepada kita dan akan dimulai dari hal yang terkecil. Saya berharap dengan sinergisitas ini dapat mengatasi masalah ketahanan pangan dan pemanfaatan lokasi bekas tambang,” kata Akmal Malik.
Mengejar target ketahanan pangan di daerah, Pemprov Kaltim mengandeng Polda Kaltim.
Akmal Malik mendorong Kapolda Kaltim hingga kepala daerah kabupaten/kota untuk menggerakkan masyarakat, juga siswa siswi dari SMA dan SMK yang masing-masing ada di kabupaten kota biar semua aspek bisa terlibat.
“Kita lakukan gerakan bersama menanam bersama, di wilayah sepuluh kabupaten kota se-Kaltim dan akan kita cari titik yang memungkinkan untuk kita lakukan penanaman,” tegasnya.
Inspektur Jenderal Polisi Nanang Avianto, Kapolda Kalimantan Timur, menambahkan bagaimana meningkatkan produksi dalam negeri sehingga daerah memiliki ketahanan pangan
“Ketahanan pangan harus di gaungkan dan direalisasikan untuk pemenuhan kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat dan lita harus menghargai produk lokal,” ungkapnya.
“Tentunya mempertahankan kualitas serta harus menghargai produk UMKM yang butuh campur tangan juga oleh pemerintah untuk berkembang,” tandasnya. (*)