Mahakata.com – Pemprov Kaltim bersama Bank Indonesia (BI) Kaltim, melakukan penanaman bibit pohon di jalur Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) Km 59, Samboja Kutai Kartanegara.
Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, mengatakan kegiatan penanaman 1000 bibit pohon ini bagian dari sedekah masyarakay Kaltim untuk serapan karbon.
“Kita bisa menanam bersama. Bismillah, kegiatan ini kita niatkan untuk sedekah penghijauan dan serapan karbon di Kaltim,” kata Akmal Malik.
Akmal Malik mengapresiasi penanaman 1000 bibit pohon yang diinisiasi Bank Indonesia Kaltim bekerjasama Dinas Kehutanan Kaltim dan Lembaga Masyarakat Jejak Baik Pohon dan Jasa Marga.
“Kita tidak perlu repot bersedekah uang, jika tidak punya uang. Tapi, menanam seperti ini, kita sudah bersedekah untuk oksigen,” jelasnya.
“Kini dimulai dari Bank Indonesia dan sejumlah pihak menanam pohon di ruas Tol Balikpapan-Samarinda. Saya bersyukur doa saya terkabul,” sambungnya.
Selain itu, sesuai informasi Pemkab Kutai Kartanegara ada 60 titik lahan kritis di ruas jalan tol Balikpapan-Samarinda.
Ke depan Pemprov Kaltim akan menggerakkan seluruh OPD untuk menanam di ruas-ruas jalan yang lahannya kritis dan terbuka akibat eks tambang batu bara.
“Saya harap dikoordinasi Dinas Lingkungan Hidup Kaltim, OPD-OPD bisa menanam di ruas tol ini. Terpenting, kita klaster dulu titiknya. Sisanya, nanti bisa sekolah-sekolah atau pihak lain yang mendukung,” tegasnya.
Sementara itu, Budi Widihartanto, Kepala BI Kaltim mengungkap harapan ke depan lahan eks tambang batu bara bisa hijau kembali.
“BI Kaltim mendukung penghijauan, Contohnya penanaman dan pemeliharaan bibit pohon di sepanjang jalan Tol Balsam,” ungkapnya.
“Adapun bibit yang ditanam terdiri Akasia, Trembesi, Sengon dan Mahoni, total 250 bibit, simbolis 10 partisipan,” paparnya. (*)