Pemkot Samarinda Targetkan 100 Persen Akses Layanan Air Bersih di Tahun 2029

Bagikan :

Mahakata.com – Pemkot Samarinda memasang target akses layanan air bersih di Kota Tepian mencapai 100 persen pada tahun 2029.

Proyek ini akan difokuskan pada pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan jaringan distribusi pipa air bersih.

Hal itu disampaikan Andi Harun, Wali Kota Samarinda, saat menghadiri Presentase Bisnis Plan Perumdam Tirta Kencana Samarinda.

Andi Harun menegaskan penyediaan air bersih merupakan prioritas utama pemerintahannya dalam lima tahun ke depan.

“Saya sudah memberikan arahan kepada Perumdam Tirta Kencana untuk membuat business plan. Target kita jelas, yakni 100 persen akses air bersih untuk seluruh masyarakat Samarinda mulai tahun 2025 hingga 2029,” kata Andi Harun.

Guna mencapai target tersebut diperlukan peningkatan kapasitas produksi air bersih hingga lebih dari 3.000 liter per detik, dari kondisi eksisting saat ini yang hanya sekitar 2.500-2.700 liter per detik.

Meski memiliki keunggulan dari sisi ketersediaan air baku dibanding daerah lain seperti Balikpapan dan Bontang, Andi menekankan tantangan terletak pada proses pengolahan dan distribusi.

“Air baku kita melimpah, tapi mengubahnya menjadi air bersih butuh proses panjang. Itu termasuk pembangunan IPA serta instalasi pipa distribusi, terutama jaringan pipa sekunder dan lingkungan,” tegasnya.

Untuk merealisasikan program ini, anggaran yang dibutuhkan diperkirakan mencapai lebih dari Rp2 triliun.

Andi Harun menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota. Meski demikian, ia telah menyiapkan berbagai skenario alternatif jika anggaran yang diharapkan tidak dapat direalisasikan.

“Kita tidak bisa hanya bergantung pada satu skenario pendanaan. Terlalu ceroboh jika kita hanya berharap dari satu sumber. Jika bantuan dari provinsi atau pusat tidak turun, kita harus menyiapkan rencana cadangan,” pungkasnya. (*)