Pemkot Samarinda Salurkan Buku Pelajaran Gratis Bagi Seluruh Siswa SD dan SMP Negeri Kota Tepian

Bagikan :

Mahakata.com – Pemkot Samarinda menyalurkan buku, lembar kerja siswa (LKS) dan lembar kerja peserta didik (LKPD) ke seluruh sekolah negeri di Kota Tepian.

Secara simbolis, Andi Harun, Wali Kota Samarinda, menyerahkan buku pelajaran, LKS, dan LKPD ke perwakilan siswa SD 017 dan SMP 49 Palaran.

Andi Harun mengatakan mulai tahun ajaran 2025, seluruh siswa SD dan SMP di Samarinda tidak lagi diwajibkan membeli buku pelajaran, termasuk LKS, LKPD, maupun buku pengayaan lainnya.

“Kita putuskan tegas, tidak boleh ada pembelian buku oleh siswa. Jika saya temukan pelanggaran, dalam waktu 1 x 24 jam, kepala sekolahnya akan saya copot,” kata Andi Harun.

Kebijakan ini didukung oleh program pencetakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang disusun langsung oleh guru-guru Kota Samarinda.

Total sebanyak 89.409 eksemplar LKPD telah dicetak dan dibagikan secara gratis kepada siswa.

“Kalau beli dari penerbit, biayanya bisa mencapai Rp82 miliar. Dengan mencetak sendiri, hanya menghabiskan Rp16 miliar. Ini bentuk efisiensi nyata yang langsung dirasakan orang tua dan siswa,” jelasnya.

Selain pembagian buku, Pemkot juga menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah dan biaya personal kepada 2.500 siswa dari keluarga kurang mampu, termasuk bantuan seragam nasional, tas sekolah, dan tumbler guna mendukung gerakan pengurangan sampah plastik sekali pakai.

Sementara itu, Asli Nuryadin, Kepala Disdikbud Samarinda, melaporkan program LKPD merupakan komitmen nyata pemkot dalam menghapus praktik jual beli buku di sekolah.

“Ini bentuk keberpihakan terhadap pendidikan. Kami ingin memastikan bahwa pendidikan di Samarinda tidak hanya berkualitas, tapi juga bebas dari beban biaya tambahan yang tidak perlu,” ungkapnya. (*)