Mahakata.com – Andi Harun, Wali Kota Samarinda, memastikan Pemkot Samarinda bakal melakukan revitalisasi Kampung Pecinan menjadi little chinatown.
Pemkot Samarinda berupaya menjadikan kawasan permukiman tertua di Kota Tepian ini akan dijadikan destinasi wisata.
“Kota ini harus memiliki diferensiasi (pembedaan), dan Kampung Pecinan jadi salah satu dasar sejarah yang harus dijaga dan dikembangkan,” kata Andi Harun.
Pihaknya akan fokus pada pengembangan infrastruktur seperti jalan dan drainase, sedangkan renovasi bangunan akan ditangani oleh pemilik ruko dan rumah secara mandiri.
“Pembangunan akan mengikuti desain arsitektur Tiongkok untuk mempertahankan nilai sejarah, sementara APBD akan mendukung infrastruktur dasar,” tegasnya.
Sementara itu, Idfi Septiani, Kepala Bagian Kerjasama Setkot Samarinda, menjelaskan tahap awal proyek akan difokuskan pada satu blok kawasan di sekitar Klenteng dengan jalan-jalan utama seperti Yos Sudarso dan Pangeran Suriansyah.
Pekerjaan fisik untuk revitalisasi Kampung Pecinan dijadwalkan dimulai tahun depan, sementara masih dalam tahap sosialisasi proyek yang akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk toko Tionghoa, pimpinan wihara, pimpinan klenteng, ketua RT, dan tokoh adat.
“Sosialisasi awal telah berjalan dengan baik dan mendapat dukungan luas. Kami sangat menantikan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk akademisi dan lembaga internasional, untuk mewujudkan proyek ini,” ungkap Idfi.
Untuk skema pengerjaan, akan diadakan Workshop internasional terkait proyek tersebut pada 21-23 Agustus 2024, di mana desain proyek akan disusun dan dipresentasikan.Hasil gambar desain akan di eksibisi pada 24-25 Agustus.
Workshop tersebut juga melibatkan akademisi dari universitas dalam dan luar negeri, seperti Universitas Maranatha dan China Hebei National University, Unmul, Untag, Polnes, Uniba dan ITK Plus IAI Kaltim. (*)