Mahakata.com – Pemkot Samarinda mematangkan dan mengakselerasil penataan sistem perparkiran agar lebih tertib dan modern.
Salah satu langkah yang dimatangkan berupa menyiapkan kartu berlangganan parkir atau E-Parking di Kota Samarinda, bersama pihak Bank Mandiri Cabang Samarinda.
Andi Harun, Wali Kota Samarinda, mengatakan pembahasan ini menandakan keseriusan pemerintah kota dalam mempercepat penerapan sistem parkir digital.
Dalam pemaparannya, Bank Mandiri menjelaskan bahwa kartu E-Parking akan tersedia dalam dua bentuk: kartu fisik dengan barcode dan barcode digital yang dapat diakses melalui ponsel.
“Kartu ini memiliki masa berlaku (expired) dan hanya dapat digunakan untuk parkir di area luar gedung, tidak termasuk parkir dalam gedung seperti hotel dan pusat perbelanjaan modern. Proses pendaftaran bisa dilakukan secara online maupun offline,” kata Andi Harun.
Dirinya menyambut baik gagasan tersebut dan memberikan arahan agar kartu dapat diakses secara fleksibel oleh masyarakat.
Andi Harun menegaskan kartu ini akan dibuat dalam format landscape, dengan target utama pengguna dari kalangan ASN, BUMN, dan BUMD di wilayah Samarinda.
“Aturan ini memang harus dipaksakan demi keteraturan,” tegasnya.
Andi Harun juga menginstruksikan Dinas Perhubungan untuk segera menyiapkan proses rekrutmen juru parkir yang akan mendukung implementasi sistem ini.
Pemegang kartu berlangganan nantinya akan mendapatkan akses parkir gratis di semua lokasi yang dikelola pemerintah, kecuali area dalam gedung.
Program E-Parking ini diharapkan menjadi langkah nyata Pemkot Samarinda dalam menata sistem parkir kota yang rapi, modern, dan berbasis digital.
Pemkot berharap, melalui sistem E-Parking ini, pengelolaan parkir di Kota Samarinda akan menjadi lebih efisien, transparan, serta memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat.
“Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dari sektor parkir secara tertib dan terkontrol,” tegasnya. (*)