Pemkot Samarinda Gandeng TNI Kejar Target Prevalensi Stunting Jadi 11,98 Persen di Akhir 2024

Bagikan :

Mahakata.com – Pemkot Samarinda menggandeng TNI dalam rangka mengejar target penurunan angka stuting hingga sebesar 11,98 persen di akhir tahun 2024.

“Harus diakui bahwa prevalensi stunting tidak bisa turun maksimal jika tidak melalui kerja keras dan tidak berkolaborasi,” kata Andi Harun, Wali Kota Samarinda.

Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka prevalensi stunting di Kaltim pada 2023 lalu mencapai 22,9 persen.

Untuk Kota Samarinda, prevalensi stunting yang pada 2022 mencapai 25,3 persen turun pada 2023 sebesar 0,9 persen menjadi 24,4 persen.

“Pemkot Samarinda masih harus kerja keras dan terus melibatkan berbagai pihak mulai tingkat kota hingga kelurahan, karena memiliki target penurunan hingga menjadi 11,98 persen di akhir 2024,” tegasnya.

Komandan Kodim 0901/Samarinda, Kolonel Inf Yusub Dody Sandra, memerintahkan jajarannya hingga bintara pembina desa agar aktif membantu mengatasi kesulitan masyarakat, di antaranya dalam penanganan stunting.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam penanganan maupun pencegahan stunting, perlu banyak pihak yang digandeng, maka TNI pun turut membantu baik melalui tenaga maupun berbagai solusi yang diberikan agar target yang diinginkan tercapai,” ungkapnya.

Dukungan tersebut antara lain melalui Kodim, Persatuan Istri Tentara (Persit), Koramil, hingga Babinsa yang tersebar di tiap kelurahan, baik bantuan melalui posyandu terkait pembinaan maupun edukasi bagi balita, ibu hamil atau menyusui, pemberian makanan tambahan, maupun dalam bentuk kegiatan lain. (*)