Pemkot Samarinda Evaluasi Perumda Varia Niaga, Tekankan Inovasi Kembangkan Unit Usaha

Bagikan :

Mahakata.com – Pemkot Samarinda melakukan monitoring dan evaluasi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Varia Niaga.

Dalam agenda tersebut, Hero Mardanus, Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda, mendengarkan pemaparan dan tantangan dari Syamsuddin Hamade, Dirut Perumda Varia Niaga Samarinda.

Syamsuddin Hamade menyampaikan Perumda Varia Niaga jadi salah satu instrumen pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, sekaligus menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Dari total 21 unit usaha yang kami kelola, saat ini terdapat 7 unit usaha yang sedang dalam tahap pengembangan,” kata Syamsuddin.

Adapun tujuh unit usaha yang dimaksud meliputi Perdagangan Umum dan Penyaluran Barang Kebutuhan Pokok Penting (Bapokting), Jasa Pelabuhan, Rumah Susun, Sewa Lahan dan Bangunan, serta sektor Minyak dan Gas.

Syamsuddin juga memaparkan kondisi keuangan Perumda. Meski revenue mengalami penurunan, perusahaan justru mencatatkan peningkatan laba.

“Penurunan biaya administrasi, pembayaran utang, serta potensi kenaikan aset menjadi indikator perbaikan pengelolaan keuangan perusahaan,” jelasnya.

“Beberapa unit usaha seperti pangan, Rusunawa, pergudangan, assist kapal, Teras Samarinda, dan parkir juga menunjukkan hasil positif,” lanjutnya.

Selanjutnya, Syamsuddin juga menyinggung kelangkaan gas elpiji 3 kg yang terjadi di masyarakat.

Perumda Varia Niaga, yang turut mendapat kuota distribusi gas dengan harga HET Rp18.000 per tabung, berharap jumlah distribusi ke depannya bisa ditambah.

“Seandainya kami diberi kuota 20.000 tabung, kelangkaan gas bisa dicegah,” tegasnya.

Menanggapi laporan tersebut, Hero Mardanus menekankan pentingnya penguatan tata kelola dan berorientasi pada pelayanan publik.

“Kita mendorong penguatan sistem tatankelola, pelaporan dan inovasi tiada henti dalam pengembangan unit usaha,” ungkap Hero.

Dirinya menegaskan pemerintah kota akan terus melakukan pendampingan dan evaluasi berkala untuk memastikan BUMD seperti Perumda Varia Niaga mampu memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan PAD kota.

“Perumda bukan hanya sekadar lembaga usaha, tetapi juga representasi kehadiran negara dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Kita ingin keberadaan Perumda benar-benar dirasakan manfaatnya,” tegasnya. (*)