Mahakata.com – Pemkot Samarinda pada 2024 ini menerima alokasi bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemprov Kaltim, sebesar Rp588,36 miliar.
Pemkot Samarinda melaporkan realisasi anggaran bersumber dari Bankeu 2024, progres realisasi fisik mencapai 82,95 persen, sudah melebihi target yang dipatok sebesar 75 persen di triwulan III.
Kota Tepian masih menghadapi tantangan yakni pada realisasi keuangan yang masih berada di angka 48,19 persen. Capaian ini sedikit di bawah target keuangan sebesar 58 persen.
Meski begitu, Pemkot Samarinda tetap optimis dapat meraih target dan terus bersinergi kedepannya
“Kami tetap optimis bahwa semua pekerjaan akan selesai tepat waktu. Kami terus bekerja keras untuk memastikan setiap anggaran terserap secara optimal dan proyek-proyek pembangunan dapat berjalan lancar demi kesejahteraan masyarakat,” Suryo Priyo Raharjo, Kabid Administrasi Pembangunan Setkot Samarinda.
“Kami juga terus memperkuat koordinasi dengan semua pihak terkait agar setiap hambatan di lapangan dapat segera diatasi,” lanjutnya.
Suryo menyebut pada Triwulan IV pihaknya menargetkan penyelesaian 100 persen realisasi fisik dan 98 persen realisasi serapan keuangan.
“Bankeu yang diberikan Pemprov Kaltim sangat bisa menunjang kita juga disamping melalui APBD Murni. Harapan kedepannya semoga terus bisa sinergis, sehingga nantinya bisa semakin optimal,” tegasnya.
Pemprov Kaltim mengingatkan agar Pemerintah Kota Samarinda menginventarisasi potensi Silpa dana Bankeu 2024 untuk dilaporkan pada Triwulan IV, serta untuk memedomani Peraturan Gubernur Kaltim terbaru terkait pengelolaan dana bantuan keuangan. (*)