Mahakata.com – Pemkot Samarinda bersama Pertamina Balikpapan, melakukan pembahasan usulan teknis terkait pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) khusus ASN di Kota Tepian.
Andi Harun, Wali Kota Samarinda, mengatakan SPBU ini dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan energi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Samarinda.
“Ini jadi momen konkret memperkuat sinergi antara Pemkot Samarinda dan Pertamina dalam penyediaan layanan energi yang efisien, aman, merata, dan berkualitas,” kata Andi Harun.
Ia juga meminta Bagian SDA untuk melakukan kajian tambahan terhadap satu lokasi alternatif di wilayah Loa Duri.
Lokasi ini menambah lima titik yang sebelumnya telah diusulkan, yakni di kawasan Kemakmuran, P. Suryanata, dua titik di MT Haryono, dan HM Rifaddin, Samarinda Seberang.
Wali Kota Samarinda menekankan pentingnya keterlibatan mitra kerja yang berpengalaman agar proyek berjalan profesional dan tepat sasaran.
“Kami ingin pembangunan SPBU ini dilakukan secara profesional dan berkualitas. Karena itu, kami minta Pertamina dapat menunjuk langsung kontraktor yang kredibel, andal, dan berpengalaman di bidangnya,” jelasnya.
Sementara itu, Azri Ramadan Tambunan, SBM Kaltimut III Fuel, memaparkan sesuai regulasi, SPBU milik pemerintah wajib dikelola oleh badan usaha berbadan hukum, minimal berbentuk Perseroan Terbatas (PT).
“SPBU milik pemerintah wajib dikelola badan usaha berbadan hukum,” ungkap Azri Ramadan Tambunan
Merespon hal tersebut, Andi Harun menyampaikan badan usaha pengelola SPBU nantinya akan berbentuk PT dan dimungkinkan untuk dikelola oleh Perusahaan Daerah (Perusda). (*)