Mahakata.com – Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) mengusulkan pembangunan 36 ribu jaringan gas (jargas) ke rumah warga di Penajam Paser Utara.
Sodikin, Asisten II Sekkab Penajam Paser Utara, mengatakan pembangunan 36 ribu jargas ini akan diusulkan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Menurutnya, sambungan jargas ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, lantaran saat ini jumlah masyarakat yang menggunakan jargas masih sedikit di PPU.
“36 ribu itu harapan kita tiga kecamatan sudah bisa terakomodir semuanya,” kata Sodikin.
Saat ini pihaknya menunggu usulan pembangunan jargas ini dapat diakomodir lewat pembiayaan APBN.
Pemkab Kutim juga telah berkoordinasi dengan Perusahaan Gas Negara (PGN), terkait mekanisme pengadaan, hingga skema pembiayaannya.
“Kalau lewat PGN, atau pembiayaannya mandiri kita meminta apakah bisa agar infrastrukturnya tidak ditanggung oleh pelanggan,” jelasnya.
Sodikin memaparkan saat ini jaringan gas hanya ada di Kecamatan Penajam dan sebagian di Kecamatan Waru.
“Sedangkan untuk Kecamatan Babulu, belum tersentuh jaringan gas sama sekali. Jumlah penggunanya pun diperkirakan baru sekitar 28 persen di Penajam, dan 8,88 persen di Waru,” tegasnya.
Apabila 36 ribu usulan itu diakomodir, maka optimis 90 persen masyarakat di Penajam Paser Utara sudah menikmati layanan jaringan gas.
“Besar harapan kita itu nanti bisa diakomodir lewat APBN,” pungkasnya. (*)