Mahakata.com – Kondisi saat ini terjadi peningkatan intensitas bencana alam di berbagai daerah, salah satunya Kabupaten Kutai Timur, akibat perubahan iklim global.
Pemkab Kutim berupaya bergerak cepat memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Salah satunya dengan merekrut 50 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang berperan dalam mitigasi dan penanganan bencana.
Agus Hari Kesuma, Pjs Bupati Kutim, menyampaikan perubahan iklim telah membawa dampak signifikan bagi wilayah Kutim. Bencana seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran lahan kini terjadi lebih sering.
“Wilayah kita termasuk rawan bencana, sehingga keberadaan personel tambahan untuk Tagana sangat penting,” kata Agus Hari Kesuma.
Agus mengungkap rekrutmen Tagana ini sebagai bagian dari rencana strategis untuk memperkuat ketahanan masyarakat.
Pemerintah membutuhkan sumber daya manusia yang terlatih dan siap menghadapi situasi darurat.
“Frekuensi bencana yang meningkat membuat kita harus selalu siap,” jelasnya.
Dirinya menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam penanganan bencana. Keterlibatan masyarakat, terutama generasi muda, sangat krusial.
“Tagana dibentuk untuk mendorong partisipasi aktif mereka dalam mitigasi bencana. Perekrutan Tagana, yang melibatkan 50 personel baru, dianggap menjadi langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih tangguh,” tegasnya. (*)