Mahakata.com – Pemkab Kukar menargetkan pada 2024 ini, angka kemiskinan di Kutai Kartanegara bisa turun hingga 7,5 persen.
Diketahui, pada 2023 lalu, angka kemiskinan di Kukar mencapai 7,61 persen. Untuk itu, pada 2024 angka kemiskinan ditarget turun 0,11 persen.
Sy Vanesa Vilna, Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, mengatakan guna menurunkan angka kemiskinan diperlukan sinergi OPD dan pihak swasta.
“Saya optimis, target angka yang ditetapkan Pemkab Kukar bisa tercapai tahun ini. Bahkan, kami yakin persentase kemiskinan tahun ini melebihi target,“ kata Sy Vanesa Vilna.
“Strategi yang akan kita lakukan di 2024 masih sama dengan sebelumnya, kita terus berupaya maksimal dalam penanganan kemiskinan,” lanjutnya.
Selain itu, Pemkab Kukar juga dibilang berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 2022 ke 2023 dengan angka 7,96 persen ke 7,61 persen.
Beberapa upaya yang dilakukan adalah memberikan bantuan kepada warga prasejahtera, seperti bantuan atap, lantai dan dinding kepada rumah tidak layak huni.
Dalam penanganan kemiskinan, Pemkab Kukar juga menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah Kukar.
“Bantuan itu diberikan kepada masyarakat yang masuk dalam aplikasi Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK),” tegasnya. (*)