Mahakata.com – Pemkab Kutai Kartanegara bersama BPJS Kesehatan Cabang Kukar melakukan pembahasan pendaftaran Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja atau Peserta Mandiri (BP) di tahun 2025.
Sunggono, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, mengatakan pembahasan ini digelar guna mengoptimalkan implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.
Pada 2024 lalu, Kukar telah telah berhasil mencapai target Universal Health Coverage (UHC) secara nasional.
“Target Presiden pada 2024 adalah 98 persen, dan Kukar telah mencapai 98,18 persen,” kata Sunggono.
Menurutnya capaian ini menunjukan komitmen Pemkab Kukar dalam mendukung JKN, sebagaimana tercermin dalam penghargaan yang diterima bersama 33 provinsi dan 446 kabupaten/kota di Indonesia.
“Visi misi Kukar Idaman mengarahkan agar seluruh masyarakat terakomodir dalam program JKN. Oleh karena itu, pembiayaan telah dianggarkan melalui APBD, meski masih memerlukan koreksi dan sinkronisasi data,” jelasnya.
Sementara itu, Ika Irawati, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kukar, memaparkan jumlah peserta PBPU dan BP hingga 1 Desember 2024 tercatat sebanyak 143.925 jiwa.
“Rata-rata pertumbuhan peserta mencapai 2.433 jiwa per bulan, dengan proyeksi penambahan peserta sebanyak 1.500 jiwa per bulan pada 2025,” paparnya.
Dari proyeksi tersebut, jumlah peserta PBPU dan BP diperkirakan mencapai 161.925 jiwa hingga akhir 2025.
“Kebutuhan anggaran untuk tahun depan diperkirakan sebesar Rp69,7 miliar,” tegasnya. (*)