Mahakata.com – Pemkab Berau meresmikan element estetis Jembatan Sambaliung di Tanjung Redeb.
Upaya mempercantik Jembatan Sambaliung ini dalam upaya daya taris pariwisata Berau.
Element estetis Jembatan Sambaliung Berau karya desainer/seniman John Martono merupakan hasil program corporate social responsibility (CSR) PT Berau Coal.
Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, kabupaten paling utara Benua Etam ini menyandang daerah tujuan wisata Kalimantan Timur sangat layak dijadikan destinasi wisata premium.
“Hanya belum ada premiumnya. Premiumnya baru dari Allah SWT. Itu adalah Maratua, Derawan, Kakaban, dan beberapa tempat lainnya,” ungkap Akmal Malik.
Dirinya berharap pemerintah daerah harus berkolaborasi dengan pemangku kepentingan setempat menciptakan destinasi wisata premium.
“Element estetis Jembatan Sambaliung ini sangat ikonik. Karena menampilkan banyak ikon-ikon lokal, ada penyu, ada Rutun (tanaman khas), juga ukiran ornamen Enggang dan peta kecamatan,” jelasnya.
Akmal Malik meyakini element estetis Jembatan Sambaliung akan menjadi salah satu destinasi wisata premium di Berau, khususnya Tanjung Redeb.
“Jadi kalau orang datang kesini, meski tidak ke Maratua, Derawan atau Kakaban, orang tetap senang karena bisa melihat dan berfoto selfie di element estetis, terlebih ketika malam hari,” tegasnya.
Sementara itu, Sri Juniarsih, Bupati Berau, mengatakan apresiasnya atas dukungan Pemerintah Provinsi Kaltim dan PT Berau Coal atas dilaunchingnya element estetis Jembatan Sambaliung Berau
“Ide-ide dan dukungan semua pihak membuat kami semakin bersemangat mempercantik Kabupaten Berau, terlebih kami juga mitra Ibu Kota Nusantara,” kata Sri Juniarsih.
Sri Juniarsih beryakinan hiasan yang menjadi identitas dan kekayaan budaya Berau semakin menarik minat wisatawan datang ke Bumi Batiwakkal.
“Kami terus berbenah, terlebih adanya dukungan Pemprov Kaltim dan stakeholders di Berau,” pungkasnya. (*)