Mahakata.com – Andi Harun, Wali Kota Samarinda, melaporkan progres pembangunan Sekolah Terpadu memasuki tahap akhir penyelesaian.
Dijadwalkan sekolah berstandar internasional ini akan mulai dioperasikan pada Juli 2025.
Andi Harun menyampaikan untuk tahapan penerimaan siswa sekolah akan dibuka pada Juni 2025, sementara seleksi guru dilakukan pada Mei 2025.
“Sekolah ini akan menjadi lembaga pendidikan unggulan di Samarinda dengan menggabungkan Kurikulum Merdeka Nasional dan Kurikulum Cambridge,” kata Andi Harun.
Sekolah Terpadu ini akan dilengkapi fasilitas seperti kantin, ruang makan khusus, fasilitas olahraga, serta area pengembangan kreativitas untuk mendukung proses belajar yang inovatif.
“Fasilitas sekolah ini tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga mengadopsi berbagai konsep dari sekolah internasional. Hal ini dilakukan untuk menciptakan proses belajar yang optimal,” jelasnya.
Syarat menjadi guru di sekolah ini ditetapkan Untuk pengajaran di SD, guru harus memiliki kemampuan bahasa Inggris minimal level B1, sedangkan di SMP minimal B2 sesuai standar Kampus. Cambridge
“Kami akan memulai seleksi guru bulan depan. PNS dan PPPK diperbolehkan mendaftar, dan bagi yang lolos akan menerima insentif tambahan minimal Rp5 juta,” sambungnya.
Selain menerapkan sistem pembelajaran bilingual, sekolah ini juga memiliki kebijakan khusus di berbagai aspek.
Salah satunya, siswa tidak diperkenankan membawa kendaraan pribadi. Sebagai solusinya, Pemkot Samarinda akan menyediakan layanan bus sekolah sebagai transportasi resmi bagi para siswa.
“Kebijakan transportasi ini turut dibahas dalam rapat koordinasi pada 5 Maret 2025 yang membahas program bantuan teknis bus sekolah kepada pemerintah daerah dan satuan pendidikan di Kaltim,” tegasnya. (*)