Mahakata.com – National Paralympic Committee (NPC) Kaltim bakal menggelar Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) di Balikpapan.
Peparprov akan digelar pada November 2023, agenda ini jadi ajang olahraga bagi para atlet penyandang disabilitas di Bumi Mulawarman.
Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Kaltim, Suharyanto mengatakan, peparprov di Balikpapan nanti akan mempertandingkan 13 cabang olahraga (cabor) dengan berbagai nomor tanding.
Suharyanto berharap sembilan kabupaten/kota di Kaltim bisa mengirimkan atletnya.
“Kecuali Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang masih kosong karena belum terbentuk kepengurusannya. Tapi kalau daerah lain memang tergantung dari kesiapan atlet,” kata Suharyanto, Minggu (29/10/2023).
Keterbatasan atlet ini juga disebabkan beberapa atlet yang hengkang dan memilih dibina daerah lain, karena ketidakadaan anggaran pada 2018-2021 lalu.
Kejadian yang amat pihaknya sesalkan. Dia menceritakan, dua tahun lebih tidak ada anggaran untuk pembinaan atlet saat itu.
Baru menjelang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) yang setara dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua lalu barulah pihaknya mendapatkan Rp6 miliar untuk memberangkatkan atlet.
“Kami dihadapkan berbagai masalah waktu itu, sehingga kami tidak memegang anggaran sama sekali sampai 2021, menjelang keberangkatan ke Peparnas. Sebelum itu, kami pakai biaya mandiri, TC juga mandiri, padahal prestasi kami sudah sangat banyak,” tegasnya.
Suharyanto berharap peparprov di Balikpapan bisa menjadi ajang seleksi untuk menentukan atlet yang akan berlaga di Peparnas 2024 di Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Ia ingin mengirimkan atlet yang benar-benar berprestasi dan berpotensi.
“Kami ingin membawa nama baik Kaltim di kancah nasional. Kami juga ingin memberikan motivasi dan inspirasi bagi para penyandang disabilitas agar tetap semangat dan berprestasi,” tegasnya. (adv)