Mahakata.com – Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3), mendatangi DPRD Samarinda menyampaikan aspirasi terkait relokasi Pasar Pagi, Kamis (5/10/2023) kemarin.
Dalam kesempatan itu, FP3 Samarinda meminta agar relokasi pedagang ditunda hingga Idulfitri 2024.
“Kami mendukung penuh kebijakan revitalisasi atau merekonstruksi Pasar Pagi ini, namun kami butuh waktu dan juga kepastian,” kata Thoriq Hakim, Ketua FP3 Samarinda.
“Dengan alasan kami pedagang Pasar Pagi baru saja terbebas dari masa pandemi, kami baru merangkak lagi,” lanjutnya.
Selain itu para pedagang juga meminta Pemkot Samarinda memastikan kapasitas lokasi relokasi bisa mengakomodir seluruh pedagang Pasar Pagi.
“Kami mohon dengan sangat agar dicarikan tempat relokasi yang strategis dan mudah dijangkau, satu titik lokasi dan jangan dipecah-pecah,” tegasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah, mengungkap pada dasarnya para pedagang Pasar Pagi Samarinda tidak menolak adanya perencanaan ini dengan syarat.
“Karena sebentar lagi kan lebaran, mereka juga sudah siapkan stok barang untuk masuk di bulan Ramadan menuju hari raya lebaran,” tegasnya.
Laila juga menyampaikan bahwa beberapa tahun terakhir pasca pandemi, pedagang mengalami kesulitan dan hingga saat ini sedang menyesuaikan kondisi saat berjualan.
“Usai pandemi, dilihat dari 8 bulan terakhir ini para pedagang baru menggeliat juga,” pungkasnya. (*)