Mahakata.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) berupaya untuk intensifikasi percepatan penurunan stunting dan pelaksanaan program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana di wilayah IKN.
Hal itu direalisasikan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Otorita IKN dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
“Penandatanganan MoU ini didasari oleh persiapan IKN di masa depan dengan generasi penduduk yang berkualitas, unggul, dan berdaya saing tinggi. Karena nanti di proyeksi 2045, mereka yang akan menjadi penduduk usia matang adalah mereka generasi muda termasuk balita,” ucap Deputi Advokasi, Informasi, dan Penggerakan BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso.
Nota kesepahaman ini menjadi titik mula kerja sama antara Otorita IKN dan BKKBN.
Dalam kerja sama kedepannya, kedua belah pihak akan berfokus dalam meningkatkan percepatan penurunan stunting dan juga pelaksanaan program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana yang akan disusun bersama.
Sukaryo menambahkan bahwa upaya ini juga menjadi bentuk intensifikasi penurunan stunting nasional, yang saat ini berada di angka 21,4 persen dan target penurunan hingga 14 persen di tahun ini.
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, mengungkap adanya langkah seperti program intensifikasi penurunan tingkat stunting di IKN sangat penting mengingat Nusantara akan menjadi kota berkualitas percontohan di Indonesia.
“IKN harus sempurna dalam semua aspek, termasuk tumbuh kembang anak yang akan mengisi IKN di masa depan. Selain itu pengendalian jumlah perkembangan penduduk yang hanya sampai 2 juta di Nusantara adalah PR selanjutnya, karena kita adalah pilot project sebagai kota dunia untuk semua,” ungkap Deputi Alimuddin.
Dalam kegiatan ini, diberikan bantuan berupa paket sembako telur hasil kerjasama Otorita IKN-BKKBN-Bank Kaltimtara kepada 50 keluarga penerima bantuan di wilayah Nusantara dalam pencegahan tumbuh kembang stunting pada bayi. (*)