Mahakata.com – Kalimantan Timur saat ini memiliki 17 desa yang masuk kategori tertinggal.
Dari jumlah tersebut, 14 desa berada di Kabupaten Kubar dan Mahakam Ulu.
Hal ini pun jadi perhatian Ekti Imanuel, Anggota Komisi III DPRD Kaltim.
Ekti meminta Pemprov Kaltim untuk memberikan perhatian serius terhadap pembangunan desa tertinggal di Kutai Barat dan Mahakam Ulu (Mahulu).
“Kubar dan Mahulu jadi dominan untuk kategori desa tertinggal. Makanya ini menjadi perhatian saya untuk meminta kepada Pemprov Kaltim melakukan peningkatan alokasi anggaran pembangunan di wilayah tersebut,” kata Ekti.
Ada tiga hal yang harus ditingkatkan di desa yang berada di perbatasan atau pelosok, yakni ketersediaan pelayanan dasar berupa listrik, sarana air bersih dan akses jalan yang memadai.
“Di daerah pedalaman Mahakam untuk akses jalan, listrik dan air bersih masih kurang atau tidak memadai, sehingga perlu ditingkatkan,” jelasnya.
“Yang luar biasa lagi kondisi jalan di Kubar, contohnya di Kecamatan Bongan, tidak memiliki akses jalan darat, jadi masyarakat hanya biasa menyusuri sungai menggunakan perahu kecil,” lanjutnya.
Karena itu harusnya mendapat perhatian utama dan serius dari Pemprov Kaltim, sebab melihat Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Kaltim cukup besar, seharusnya ada pemerataan pembangunan. (*)