Mahakata.com – Lubang bekas galian tambang di Kaltim kembali memakan korban jiwa.
Pada Sabtu (14/9/2024) kemarin, dua orang dilaporkan tenggelam di lubang bekas tambang Blok B, Desa Bangun Rejo, Tenggarong Seberang, Kukar.
“Kita semua pasti prihatin dengan kejadian ini,” kata Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim.
Dengan kembali jatuhnya korban jiwa, total sudah ada 51 korban meninggal di lubang bekas tambang.
Akmal Malik menegaskan seluruh pihak harus bergerak agar hal serupa tidak terjadi kembali di waktu-waktu selanjutnya.
“Setiap elemen masyarakat maupun komunitas tertentu bisa ikut berkontribusi dalam upaya-upaya kemanusiaan ini. Misal memberikan garis batas agar masyarakat tidak mendekat ke area kolam eks tambang,” jelasnya.
“Saya tidak ingin berdebat soal kewenangan. Yang bisa kita lakukan, ayo kita lakukan. Minimal dimana tempat anak-anak bermain itu kita jaga, kita pagari. Insyaallah saya akan segera bergerak,” tegasnya.
Akmal Malik menegaskan masih akan mempelajari status areal yang telah menyebabkan korban jiwa tersebut.
“Sebab kita belum mendapat laporan apakah areal itu termasuk dalam pengelolaan perusahaan atau pun operasi tambang ilegal,” pungkasnya. (*)