Mahakata.com – Andi Harun, Wali Kota Samarinda, mengusulkan lahan eks Bandara Temindung jadi lokasi relokasi pedagang Pasar Pagi.
Diketahui, pada November 2023 mendatang akan merelokasi sementara 2.800 pedagang Pasar Pagi.
Selain lahan eks Bandara Temindung, pemkot juga melirik beberapa tempat seperti Grosir Pasar Segiri, Eks Giant, Pasar Sungai Dama dan Mesra Indah.
Tetapi, pemilihan tempat ini, dinilai tidak dapat menampung keseluruhan pedagang Pasar Pagi.
Rata-rata hasil rekomendasi ini hanya dapat menampung 60-100 pedagang.
Andi Harun terus menambah opsi pasar yang cukup untuk kapasitas pedagang. Salah satunya yang sudah dilirik Andi Harun adalah eks Bandara Temindung.
“Saya melirik satu tempat, tapi sayangnya bukan punya Pemkot Samarinda, mudah-mudahan dikasih, kita lagi ajukan suratnya, di mana tempatnya itu dianggap cukup,” kata Andi Harun.
Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim, menyebut lahan eks Bandara Temindung bisa digunakan, dengan cara kerja sama antara Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda.
Meski begitu, Hadi Mulyadi belum mengetahui detail terkait perkembangan rencana yang akan dilakukan Pemkot Samarinda ini.
“Kalau memang ada kerjasama, tidak masalah. Saya belum tahu perkembangannya, bisa saja dipakai (untuk relokasi),” tegasnya. (*)