Mahakata.com – Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, berkomitmen untuk mensukseskan program nasional penanaman padi gogo di Bumi Mulawarman.
Program Padi Gogo merupakan program penanaman padi di lahan kering atau lahan yang tidak tergenang.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi padi, khususnya di lahan yang tidak cocok untuk tanaman padi sawah.
Asmirilda, Plt Kepala Disbun Kaltim, mengatakan persiapan dilakukan dengan melakukan validasi bantuan yang direncanakan akan disalurkan pada September 2025 mendatang.
Sinergi juga ditunjukkan dengan kehadiran para penyuluh dan staf teknis dari Dinas Perkebunan dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (TPH) Kaltim.
“Sesuai dengan kalender tanam masyarakat setempat, penanaman padi gogo di Kalimantan Timur dijadwalkan pada bulan September 2025,” kata Asmirilda.
Dua tim khusus dari Direktorat Jenderal Perkebunan telah diterjunkan untuk memastikan validitas data di lapangan.
Tim 1 yang beranggotakan Halimah dan Dina Fitriyyah akan melakukan verifikasi CPCL di wilayah Kutai Timur, bekerja sama dengan Dinas TPH Kaltim.
Sementara itu, Tim 2 yang terdiri dari Nurul Nugrahaningsih dan Estrie Dwinda akan bergerak menuju Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser, berkolaborasi dengan Dinas Perkebunan Kaltim.
“Kegiatan CPCL ini tidak hanya bertujuan untuk mengidentifikasi calon penerima bantuan, tetapi juga menjadi fondasi penting bagi keberhasilan program secara keseluruhan,” jelasnya.
Akurasi data dan ketepatan lokasi menjadi indikator utama dalam memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan efektif.
“Kami berharap kegiatan ini menghasilkan data yang akurat dan menyentuh langsung kebutuhan kelompok tani. Validasi yang tepat akan menentukan keberhasilan tanam padi gogo di lapangan,” tegas Asmirilda. (*)