Mahakata.com – Komisi Irigasi Samarinda berencana memaksimalkan fungsi Bendungan Benanga untuk mengaliri lahan pertanian.
Komisi Irigasi mencangkan upaya penguatan jaringan irigasi di Kecamatan Lempake dan Kecamatan Sambutan dengan memaksimalkan aliran air dari Bendungan Bananga.
Andi Supriyatna, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Samarinda, mengatakan penguatan ini dilakukan demi meningkatkan ketersediaan air untuk pertanian, yang selama ini terhambat oleh kondisi infrastruktur irigasi yang rusak.
“Banyak jaringan irigasi mengalami kebocoran, sehingga outflow dari Bendungan Lempake tidak dapat mengalir sampai ke sawah-sawah. Selain itu, banyak pintu air yang mengalami kerusakan,” kata Andi Supriyatna.
BWS bersama Pemprov Kaltim dan kabupaten/kota melakukan sinkronisasi regulasi, sekaligus menyusun langkah strategis untuk memperbaiki kondisi irigasi di daerah.
“Hasilnya perlu monitoring dan evaluasi intensif pada daerah Irigasi Lempake,” jelasnya.
Dirinya mendorong pemerintah kabupaten/kota memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam mengelola sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi yang luasnya di bawah 1000 hektare.
Dengan luas wilayah irigasi di Lempake sebesar 495,85 hektare dan luas fungsional 218,71 hektare, pengelolaan tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Kota Samarinda.
“Peran pemerintah kota sangat diperlukan. Pengelolaan irigasi di daerah yang kurang dari 1000 hektare, seperti Lempake, sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Keempat, maka segera perlu dilakukan rehabilitasi dan perbaikan terhadap jaringan yang rusak agar sistem irigasi dapat berfungsi optimal,” tegasnya.
Sementara Dinas PUPR Samarinda, telah melaksanakan berbagai proyek pengembangan dan pengelolaan sisten irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi yang luasnya di bawah 1000 hektar.
Peningkatan Jaringan Irigasi Permukaan
– Peningkatan Saluran Irigasi Jalan Giri Rejo RT 25, Kelurahan Lempake, kecamatan Samarinda Utara Rp184 juta.
Peningkatan Saluran Irigasi Jalan Sejati Ontorejo RT 12, kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan Rp184 juta.
Peningkatan Saluran Irigasi Jalan Sejati Ontorejo RT 12, kelurahan Sungai Kapih, kecamatan Sambutan Rp184 juta.
Peningkatan Saluran Irigasi Sambutan dari Bankeu 2024 sebesar Rp4,3 miliar.
Operasional Kelembagaan Pengelola Irigasi dan Kegiatan Komisi Irigasi Rp1 miliar.