Mahakata.com – Pada 2022 lalu, Pemprov Kalt mendata ada 1.038 desa dan kelurahan di Kaltim.
Dari jumlah itu ada 187 desa dan kelurahan di Bumi Mulawarman yang belum teraliri listrik.
Sementara kawasan yang sudah tersambung listrik PLN maupun PLTS Komunal sebanyak 851 desa/kelurahan.
Pemprov Kaltim menarget akhir tahun 2023 ini, pemprov dan PLN bakal menuntaskan 32 desa tersambung listrik.
“Kalau kelurahan sudah semua tersambung listrik. Mulai yang dibangun PLN maupun Pemprov Kaltim,” kata Isran Noor, Gubernur Kaltim, Minggu (17/9/2023).
“Terima kasih PLN sudah membantu Pemprov Kaltim. Semoga, bisa dituntaskan sambungan desa yang belum teraliri listrik,” lanjutnya.
Kepala Dinas ESDM Kaltim, Munawwar, menjelaskan, ada 35 desa belum masuk PLN. Tapi, sudah teraliri PLTS pada 2022 lalu.
Tahun 2023 sebutnya, sebanyak tujuh desa yang berlistrik 24 jam sebagai wujud komitmen Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi.
“Plus rencana sambungan PLN yang masuk tahun ini kira-kira 25 desa,” sebutnya.
Sehingga tahun ini, lanjutnya, sudah 32 desa tahun ini yang akan teraliri listrik.
“Semua itu dukungan perusahaan yang berkolaborasi dengan Pemprov Kaltim,” jelasnya.
Sesuai informasi PLN menargetkan tahun ini ada 50 desa tersambung.
“Melihat perkembangannya, kita optimis terealisasi sekitar 25 desa,” bebernya. (*)