Mahakata.com – Pemprov Kaltim berupaya melakukan pengendalian inflasi dan stabilitas harga barang bahan pokok jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggelar operasi pasar di Samarinda dan Balikpapan.
Sri Wahyuni, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, mengatakan operasi pasar dilakukan lantaran Kaltim menempati posisi kedua tertinggi dalam hal kondisi inflasi.
“Beberapa waktu lalu, kami sudah melakukan rapat terkait upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk menekan inflasi menjelang Nataru ini. Kami bisa menggunakan dana BTT untuk melaksanakan intervensi dalam bentuk operasi pasar di dua kota,” kata Sri Wahyuni.
Pelaksanaan operasi pasar lanjutnya, diharapkan bisa menjadi salah satu solusi menekan inflasi.
“Kita berharap ada komitmennya, ada komunikasi atau pengkondisian dari para supplier untuk sama-sama pemerintah daerah menekan inflasi. Kita inginkan dari supplier ada masukan apa penyebab inflasi. Hal apa yang perlu diperhtikan untuk melakukan intervensi di luar oparasi pasar,” jelasnya.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsih, melaporkan pelaksanaan operasi pasar di Samarinda dan Balikpapan sudah siap dilaksanakan Disperindagkop dan UKM didukung Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Bolug serta para distributor.
“Pelaksanaannya pada 22-23 Desember di Kota Samarinda, dilanjutkan pada 29-30 Desember di Kota Balikpapan, khususnya di Pasar Pandan Sari dan Pasar Sepinggan,” ungkapnya. (*)