Mahakata.com – Mengejar target swasembada pangan di daerah, Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim, saat ini mengupayakan mencetak sawah baru untuk mengatasi minimnya lahan pertanian di Bumi Mulawarman.
Siti Farisyah Yana, Kepala DPTPH Kaltim, melaporkan kondisi saat ini luasan sawah di Kaltim cukup terbatas, diakibatkan perubahan tata ruang dan penggunaan lahan.
“Kami sedang mengidentifikasi beberapa lokasi untuk cetak sawah baru karena memang lahan baku kita sangat kurang,” kata Siti Farisyah Yana.
Luas lahan baku sawah di Kalimantan Timur seluas 41.406 hektar (ha), berdasarkan data tahun 2019 menurut Keputusan Menteri ATR/Kepala BPN No.686/SK- PG.03.03/XII/2019.
Secara nasional, Kaltim berada di urutan ke-24, setelah Jawa Timur.
Menurutnya, proses pencetakan lahan sawah baru turut memerlukan keterlibatan lintas OPD dalam rangka menentukan lokasi potensial.
“Kita termasuk yang paling tertinggal dalam hal realisasi swasembada pangan. Ini tantangan besar yang harus kita jawab bersama,” jelasnya.
“Kami mohon dukungan masyarakat agar kegiatan ini berhasil, karena ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya. (*)