Mahakata.com – Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kaltim, melaporkan realisasi APBN pada Semester I 2024 dari kementerian dan lembaga (K/L) sebesar Rp28,69 triliun, atau sebesar 31,44 persen.
Diketahui pada tahun 2024 ini, Kaltim menerima alokasi APBN sebesar Rp91,25 triliun, yang digunakan untuk kegiatan instansi vertikal.
Muhammad Syaibani, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kaltim, mengatakan penerimaan pajak dari Kaltim hingga Semester I 2024 menyentuh Rp17,26 triliun atau 36,30 persen dari target Rp47,55 triliun.
“Realisasi penggunaan APBN di Kaltim dan penerimaan pajak di Kaltim hingga Semester I 2024 jadi gambaran dari aktivitas proyek APBN di lapangan dan kondisi ekonomi terkini,” kata Syaibani.
“Seluruh komponen penerimaan negara mengalami penurunan kecuali PNBP,” lanjutnya.
Meski begitu, Syaibani, menyebut pengeluaran pemerintah rata-rata berkontribusi sebesar 4,7 persen dari PDRB Kaltim.
Pertumbuhan ekonomi di Kaltim, dipengaruhi sektor pertambangan yangberkontribusi sebesar 43,7 persen dari PDRB Kaltim.
“Alokasi maupun realisasi belanja pemerintah pusat di Kaltim, mengalami pertumbuhan yang signifikan didorong oleh alokasi pembangunan IKN,” tegasnya.
Total Pagu Kementerian dan Lembaga (K/L) di Kaltim Rp 45,21 triliun sampai dengan Juni 2024.
Alokasi APBN IKN per Juni 2024 Rp 42,54 triliun. Realisasi APBN IKN per Juni 2024 : Rp 8,72 triliun. (*)