Mahakata.com – Sejumlah daerah di Penajam Paser Utara, berpotensi terjadi kekurangan air bersih atau kekeringan di musim kemarau yang masih berlangsung sampai saat ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara, telah menetapkan siaga kebakaran hutan dan lahan, serta siaga kekeringan selama musim kemarau.
BPBD dan Dinas PUPR PPU, saat ini telah menyiapkan sumber air darurat untuk mengatasi kekeringan saat musim kemarau.
“Agar bisa memenuhi kebutuhan air masyarakat selama kemarau, disiapkan sumber-sumber air darurat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Budi Santoso.
Budi menjelaskan BPBD Penajam Paser Utara melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk menyiapkan sumber air darurat itu, seperti sumur bor dan embung (cekungan penampung air).
Sumber air darurat bukan saja untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat selama musim kemarau, tetapi juga dapat sebagai sumber air pemadaman apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Cuaca saat ini cukup ekstrem, menurut dia, sehingga mempercepat penguapan karena suhu panas lingkungan cukup berlebihan.
“Suhu panas itu yang menyebabkan peningkatan penguraian H2O atau air di permukaan bumi,” tegasnya. (*)