Mahakata.com – Pemkot Samarinda berencana memang lampu di bawah jembatan di Kota Tepian.
Pemasangam lampu ini guna mencegah konstruksi jembatan kembali ditabrak kapal pengangkut batu bara.
Rencana pemkot ini pun disambut baik oleh Samri Shaputra, Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda.
Dirinya mengatakan pemasangan lampu di bawah jembatan diharapkan menjamin keselamatan masyarakat Samarinda.
“Kami setuju kalau jembatan itu di pasangi lampu dalam rangka keamanan, tapi kalau hanya sekedar untuk ada kerjaan saja itu tidak bagus,” kata Samri.
Pihaknya mendorong adanya lampu penerangan di bawah jembatan dapat dinyalakan terus menerus agar tidak terjadi kesimpangsiuran di kalangan masyarakat dan bukan hanya menjadi program sekadar formalitas.
“Kebanyakan begitu awal-awalnya saja bersinar, nanti dua bulan kemudian gelap gulita yang penting proyek sudah terlaksana kewajiban sudah gugur,” tegasnya.
Samri menilai pemasangan lampu dalam waktu singkat tidak akan efektif untuk menampilkan nilai estetika dan keindahan Kota Samarinda di malam hari, padahal hal tersebut yang menjadi daya tarik Kota Samarinda.
“Lampu mahkota yang awalnya nyala setiap malam, sekarang sudah jarang kita lihat lampu
variasi nya itu, padahal itu yang bikin cantik. Tapi ketika sudah dipasang kemudian tidak di nyalakan percuma,” lanjutnya.
Samri yang juga kerap melintasi jembatan tersebut menyatakan dukungannya terhadap program penerangan jembatan tersebut karena alasan keamanan, dan dikhawatirkan akan terjadi tabrakan ponton jika jembatan terlihat dalam kegelapan.
“Jadi kalau lampu – lampu sekarang yang sudah dipasang kemudian jarang dinyalakan alasan hemat energi gitu hemat biaya, makanya kalau bikin program itu jangan yang banyak biaya, termasuk kan terowongan nanti itu,” pungkasnya. (*)