Jelang Upacara HUT Kemerdekaan RI di Kaltim, 40 Calon Paskibraka Ikuti Pemusatan Latihan

Bagikan :

Mahakata.com – Menjelang pelaksanaan Upacara HUT Kemerdekaan RI 2024 di Kaltim, 40 pelajar yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) mengikuti Pemusatan Latihan Calon Paskibraka.

Sri Wahyuni, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, mengatakan tidak mudah untuk lolos menjadi anggota Paskibraka di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

“Karena harus bersaing ketat dan melalui sejumlah tahapan seleksi,” kata Sri Wahyuni.

Pemusatan latihan ini jadi proses pembentukan Paskibraka yang harus diikuti sebelum mengemban tugas mengibarkan Sangsaka Merah Putih pada peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di Kaltim.

“Pusdiklat tidak hanya berlatih baris berbaris, tetapi pendidikan akhlakdan pengetahuan wawasan kebangsaan bagi generasi penerus bangsa,” jelasnya.

Selain itu, dalam Pusdiklat akan terbentuk dan terbangun jejaring antar sesama anggota Paskibraka yang tersebar di 10 kabupaten dan kota.

Sebab diakuinya tidak sedikit Purna Paskibraka mampu berkiprah dan meraih sukses diberbagai bidang karena membangun jejaring.

“Jadikan ajang ini memperluas silaturahmi dan jejaring yang baik antar kalian,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kaltim, Sufian Agus, menjelaskan Pusdiklat dilaksanakan dengan metode tatap muka, berupa Pendidikan Wawasan Kebangsaan serta pelatihan fisik baris-berbaris dan formasi dalam pengibaran duplikat bendera pusaka.

“Peserta berjumlah 86 orang, terdiri 40 pelajar SLTA perwakilan 10 kabupaten/kota, ditambah 46 peserta dari TNI dan Polri,” ungkapnya.

Pusdiklat digelar selama 30 hari, mulai 19 Juli hingga 19 Agustus digelar di aula/lingkungan BPSDM Kaltim dan Stadion Utama Palaran sebagai lokasi peringatan HUT Kemerdekaan RI.

Setelah bertugas mengibarkan bendera pada 17 Agustus 2024, anggota Paskibraka akan melakukan kunjungan ke Kantor BPIP dan Museum Nasional Jakarta.

“Dilanjutkan mengunjungi perusahaan pesawat terbang, PT. Dirgantara Indonesia di Kota Bandung Jawa Barat,” tutupnya. (*)