Mahakata.com – Pemkot Samarinda menggelar tinjauan lapangan dalam rangka memastikan bahan pokok penting (bapokting) dalam kondisi aman, menjelang Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Marnabas Patiroy, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekkot Samarinda, mengatakan tinjauan lapangan ini bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar.
“Berdasarkan pantauan ketersediaan dan harga barang, pemerintah menegaskan bahwa stok bahan pokok seperti ikan, minyak goreng, gula, dan beras, dalam kondisi aman dan diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga enam bulan ke depan,” kata Marnabas.
Stok beras di gudang Bulog mencapai 5.000 ton. Sementara minyak goreng dan gula terpantau stabil di swalayan Loa Janan.
Namun, terjadi kenaikan harga pada bawang merah yang mencapai Rp42.000 per kilogram (kg) dari harga normal Rp32.000.
Untuk mengatasi hal ini, Pemkot meminta PT Varia Niaga selaku Perusahaan Daerah (Perusda) untuk menjalin kerja sama dengan daerah pemasok seperti Brebes dan Enrekang guna menambah pasokan.
“Kami bersama tim termasuk dari Kejaksaan dan Kepolisian telah memantau langsung di Pasar Palaran. Untuk bahan pokok lainnya, seperti minyak goreng dan gula, kondisinya aman terkendali,” jelasnya.
Dalam agenda ini, Pemkot Samarinda menekankan pentingnya pengendalian inflasi melalui kolaborasi dengan daerah lain serta memastikan distribusi barang berjalan lancar.
“Masyarakat kami diimbau untuk tidak melakukan panic buying atau pembelian secara berlebihan yang berpotensi menyebabkan kelangkaan,” tegasnya. (*)