Mahakata.com – Jelang perayaan Lebaran Iduladha 1445 Hijriah, Pemkot Samarinda melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian memasifkan pengecekan kesehatan hewan di sejumlah lokasi penjualan hewan kurban di Kota Tepian.
Dalam agenda itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Samarinda akan memberikan surat sehat dan tanda sehat kepada hewan kurban yang dijual.
Darham, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Samarinda, mengatakan pengecekan ini penting dilakukan. Pasalnya ada ribuan hewan kurban yang dipasok dari NTT dan sulawesi masuk Kaltim.
pasokan hewan kurban dari luar daerah: NTT dan Sulawesi. Lantaran jumlah hewan lokal di dalam kota tidak mencukupi kebutuhan.
Pihaknya mengecek kesehatan hewan yang dijual kepada masyarakat, agar warga tidak salah dalam membeli.
“Jangan sampai nanti salah beli. Karena persyaratan hewan kurban harus sehat segalanya. Jadi dari kami mengecek kesehatannya. Baik mengecek kesehatan di dalamnya maupun di luarnya,” kata Darham.
Darham memaparkan Samarinda terdapat sekitar 413 titik penjualan hewan kurban.
Jumlah hewan yang masuk dari luar daerah sampai bulan Mei lalu, sekitar 12.637. Pada 2 hari lalu ketambahan 5 ribu lagi dari NTT.
Dirinya menyebut jumlah tersebut telah cukup memenuhi kebutuhan kurban bagi warga Kota Samarinda.
“Setiap kedatangan hewan pun baik sapi maupun kambing langsung dilakukan vaksinasi agar kesehatan hewan terjaga. Ada yang kami kembalikan karena tidak layak dijual untuk kurban,” tegasnya.
“Yang jelas kan hewan yang sehat sudah ada surat dari kami dan berupa nametag dikalungin. Berkas-berkas yang ada dari penjual juga yang menunjukkan bahwa sapi ini sudah sehat sudah divaksin sudah lengkap segalanya,” tegasnya.
Darham menyebut telah melakukan pengecekan sejak Rabu lalu. Dilanjutkan hari ini dan juga esok hari.
Warga tetap diimbau untuk berhati-hati dalam membeli hewan kurban dan memastikan kesehatannya. (*)