Mahakata.com – Pengurus Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim, melirik potensi kerjasama dengan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Kaltim untuk masuk dalam program pembinaan atlet junior daerah.
Untuk itu DBON Kaltim merancang program membina atlet-atlet dari PPLP dari beberapa cabang olahraga.
Sebagai lembaga yang fokus mencetak dan melahirkan atlet-atlet muda untuk berprestasi di masa
Timur Luri Saksono, Wakil Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim mengatakan, ada empat cabang olahraga (cabor) di PPLP Kaltim yang sedang dirancang untuk masuk dalam pembinaan DBON Kaltim.
“Empat cabor itu seperti taekwondo, gulat, panahan dan soft tennis. Kami akan menyiapkan usulan dan proposal terkait hal itu, tapi untuk keputusan akhir tetap ada di kepala sekretariat,” kata Timur, Selasa (7/11/2023).
Diketahui, PPLP Kaltim selama ini jadi pusat pembinaan dan pelatihan atlet berbakat dan potensial untuk dikembangkan untuk menjadi atlet berprestasi di masa mendatang.
Setelah dari PPLP Kaltim, atlet yang berprestasi melanjutkan langkah mereka dengan masuk Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) yang lokasinya berdekatan yaitu di Kompleks Stadion Utama Kaltim di Palaran, Loa Janan Ilir.
“Nantinya akan ada sekitar 20 sampai 25 atlet PPLP yang dibina DBON dari 4 cabang olahraga tersebut dengan empat pelatih,” tegasnya.
“Prioritas kegiatan diarahkan pada pengadaan peralatan tanding juga try out atau uji coba untuk menambah pengalaman atlet. Yang jelas untuk tahap awal itu tidak bisa dipaksakan untuk sempurna,” lanjutnya.
Khusus soft tennis, keputusan bisa tidaknya untuk dibina DBON Kaltim ada pada Kepala Sekretariat Pelaksana DBON Kaltim Zairin Zain.
Hal ini mengingat caboritu tidak masuk dalam 14 cabang olahraga yang jadi prioritas DBON Kaltim.
“Tahap awal ini, DBON fokus pada PPLP, selanjutnya ke PPLP di tingkat daerah yaitu kota dan kabupaten di Kaltim,” pungkasnya. (adv)