Mahakata.com – Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi salah satu jantung konektivitas menuju IKN.
Saat ini Kementerian PUPR melakukan percepatan pembangunan jalan tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Jalan tol ini terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN, yang sebelumnya dari sekitar dua jam menjadi hanya sekitar 30 menit.
“Pembangunan Jalan Tol IKN yang saat ini sudah berjalan terdapat pada tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km dengan progres 12,33 persen, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km dengan progres 30,11 persen, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km dengan progres 37,39 persen,” kata M. Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR RI.
“Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024 pada sekitar bulan Juni atau Juli,” lanjutnya.
Untuk seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI saat ini sudah dalam proses lelang paket pekerjaan dengan target penandatangan kontrak pada Agustus 2023.
Sementara untuk Seksi 1 ruas Bandara Sepinggan-Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) akan dilakukan lelang pada Oktober 2023 dengan target kontrak pada Desember 2023.
Seksi 5B-1 Segmen Jembatan Pulau Balang – Simpang Rencana Bandara VVIP serta Seksi 5B-2 Simpang Rencana Bandara VVIP – Riko akan mulai lelang pada September 2023 dengan target kontrak November 2023.
“Seksi 2 adalah bagian dari Tol Balsam. Sedangkan untuk di seksi 4 disiapkan pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel) untuk menjaga lingkungan, dan di seksi 4 juga disediakan dua lintasan untuk satwa, jadi ada semacam terowongan pendek,” tegasnya.
Selanjutnya untuk di KIPP IKN, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Jalan Lingkar Sepaku segmen 1,2, dan 3 sepanjang 5,7 km dan sisanya Segmen 4 (4,4 km) sedang tahap konstruksi dengan progres 48,37 persen untuk mendukung konektivitas. (*)