Mahakata.com – Akibat hujan intensitas tinggi mengguyur Samarinda, mengakibatkan Jalan HAM Rifaddin, putus akibat longsor pada Senin (12/5/2025) kemarin.
Akibatnya, akses jalan Samarinda menuju Balikpapan lumpuh dampak kejadian ini. Selanjutnya, kendaraan diarahkan melalui jalur alternatif.
Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kaltim, mengatakan Jalan HAMM Rifaddin berstatus jalan nasional sejak tahun 2022 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum.
“Sejak 2022, Jalan HAMM Rifaddin sudah masuk dalam jaringan jalan nasional. Karena hujan deras, gorong-gorong eksisting di sana tidak mampu menampung debit air yang tinggi, akhirnya jebol dan menyebabkan badan jalan runtuh,” kata Aji Firnanda.
Proses penanganan sementara akses jalan longsor ini telah dilakukan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim.
“Pembersihan reruntuhan beton dikerjakan dalam dua hari ini. Prosesnya melibatkan kerja sama antara BPJN dan personel dari Dinas PUPR Kaltim,” jelasnya.
Selanjutnya, BBPJN Kaltim akan memasang jembatan bailey sebagai akses sementara untuk memulihkan konektivitas jalan.
Poses pemasangan jembatan bailey direncanakan akan dipasang dalam waktu satu pekan.
“Jembatan bailey akan dipasang dengan dua bentang selebar masing-masing tiga meter dan panjang sekitar 30 meter. Ini hanya bersifat sementara sambil menunggu penanganan permanen,” tegasnya. (*)