Mahakata.com – Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, memimpin rapat pimpinan (Rapim) Pemprov Kaltim membahas soal serapan anggaran pada triwulan I tahun anggaran 2024.
Diketahui, rapim ini dikoordinir Biro Adbang Setprov Kaltim.
Dalam evaluasi di triwulan I, Akmal Malik menyebut ada dua OPD yang mendapat rapor merah.
“Sesuai laporan masing-masing OPD yang memiliki alokasi anggaran besar. Penyerapan anggaran kita triwulan pertama sudah bagus, cuma dua yang di zona merah,” kata Akmal Malik.
Akmal Malik menyebut dua OPD ini tentu terus didukung agar penyerapan anggaran mereka cepat terealisasi sesuai target.
Akmal mengapresiasi perangkat daerah secara menyeluruh sudah menunjukkan kinerja yang baik.
Diantaranya, serapan anggaran triwulan pertama mencapai 10-20 persen atau di zona biru.
“Ada 37 OPD yang di zona biru,” paparnya.
Dia berharap dua OPD yang masuk zona merah ini dapat merealisasikan penyerapan anggaran.
Mengingat dua OPD ini diketahui memiliki alokasi anggaran besar, sehingga perlu kerja keras bersama-sama mendukungnya.
Menurut Akmal pengadaan barang dan jasa tidak ada masalah, tapi persoalan pada pembayaran, karena, pembayaran pekerjaan dilakukan belakangan.
“Jadi, kita coba cari cara bagaimana mengatasi ini, secara kinerja sudah bagus,” tegasnya. (*)