Mahakata.com – Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD Kaltim, dalam rangka peringatan HUT ke-68 Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025.
Rapat paripurna dewan dipimpin Ketua DPRD Kaltim, Hasanudsin Masud, didampingi Wakil Ketua Ekti Imanuel, Ananda Emira Moeis dan Yenni Eviliana, dihadiri 31 anggota.
Dalam laporannya, Akmal Malik memaparkan berbagai capaian pembangunan Kalimantan Timur yang diraih bersama sama menjadi pemicu dan sumbu untuk terus maju dan berkembang.
Menurut Akmal Malik, Kaltim harus disokong dan didukung bersama dengan kolaborasi, sinergi dan orkestrasi holistik oleh seluruh elemen masyarakat.
“Sehingga terwujud nafas panjang pembangunan bagi masa depan Kaltim yang cemerlang,” kata Akmal Malik.
Mengakhiri tahun 2024, ditengah gejolak dan kondisi geopolitik dunia yang tidak baik baik saja, Kalimantan Timur di sektor ekonomi menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan.
“Pertumbuhan ekonomi hingga triwulan III tahun 2024 sebesar 6,19 persen diatas rata-rata nasional sebesar 5,03 persen,” sebutnya.
Selain itu, angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di tahun 2024 mencapai 78,79, meningkat 0,59 poin (0,75 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (78,20).
“Juga diatas rata-rata nasional sebesar 74,20,” sebutnya.
Sementata persentasi penduduk miskin di Kaltim tahun 2024 mengalami tren positif dengan penurunan mencapai 5,78 persen, tingkat pengangguran terbuka juga mencapai 5,14.
“Ini mencerminkan keberhasilan dalam menciptakan lapangan kerja dan kesempatan ekonomi bagi penduduk Kaltim,” jelasnya.
Kalimantan Timur sebagai daerah yang dianugerahi sumber daya alam yang melimpah, sekaligus masyarakat heterogen yang rukun dan damai.
Bahkan Kaltim dibeberapa tahun terakhir pada PDRB perkapita mencatat Rp215,76 juta pada tahun 2023.
Hal ini menurut Akmal, menunjukkan peningkatan produktivitas ekonomi masyarakat dan kesejahteraan yang meningkat.
“Diprediksi PDRB perkapita akan terus meningkat Rp240 juta di tahun 2025 ini” tegasnya. (*)