Mahakata.com – Disperindagkop dan UKM Kaltim menggelar rapat koordinasi daerah (rakorda) menghadapi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Jelang Nataru, Disperindagkop dan UKM Kaltim membahas stabilitas harga dan stok bahan pokok.
Seluruh stakeholder terkait melakukan koordinasi dan sinergi, dengan harapan semua pihak dapat berperan aktif melaporkan perkembangan situasi di lapangan.
“Dalam pemantauan dan pengawasan di lapangan, stok kebutuhan barang pokok tersedia cukup untuk kurun waktu dua bulan ke depan,” kata Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsih.
Selain itu Disperindagkop dan UKM Kaltim juga memastikan tidak ada gejolak harga bahan pokok di pasaran.
“Tidak ada gejolak harga. Ada lima komoditi ada indikasi kenaikan harga, yaitu beras, cabai, bawang merah, daging ayam dan gula pasir,” lanjutnya.
Sementara itu, Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, menegaskan agar pihak terkait memastikan kebutuhan bahan pokok aman di Kalimantan Timur.
“Kita jangan terjebak dengan rutinitas saja, faktanya terjadinya kenaikan harga jelang Nataru, yang persoalannya adalah pasokan. Jangan kita menunggu pasokan dari orang lain, yang selama ini dipasok dari Pulau Sulawesi dan Pulau Jawa,” kata Akmal Malik.
Akmal Malik mendorong perlunya melakukan transformasi pertanian, terutama memanfaatkan teknologi pertanian modern yang dalam penanaman dan panen bisa direncanakan, serta tidak tergantung musim seperti pertanian tradisional.
Akmal menyebut salah satu teknologi pertanian modern yang dapat dikembangkan di Kaltim adalah green house.
“Kita punya gerakan sendiri untuk mengatasi ketergantungan itu, kita harus mengoptimalkan pertanian modern,” tegasnya. (*)