Gelar Ritual Adat Dayak dan Paser, Otorita IKN Minta Restu Pembangunan Ibu Kota Negara di Tanah Kalimantan

Bagikan :

Mahakata.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama 12 lembaga dan masyarakat adat di sekitar IKN maupun Kalimantan Timur menggelar ritual adat Dayak dan Paser, sebagai bentuk restu dari leluhur untuk pembangunan IKN di tanah Kalimantan agar berjalan lancar dan aman.

Bambang Susantono, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, mengatakan ritual adat ini merupakan tradisi masyarakat Dayak untuk meminta izin kepada leluhur mereka sebelum mendirikan kampung atau bangunan di tanah mereka. Dalam hal ini adalah IKN sebagai ibu kota baru Indonesia, yang dibangun di wilayah Kalimantan Timur.

“Sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Dayak maupun warga Paser untuk mengadakan ritual setiap kali ada bangunan baru atau kampung baru,” kata Bambang Susantono.

“Ritual adat ini diyakini sebagai cara untuk meminta izin kepada roh leluhur mereka, sehingga dengan melakukan ritual adat ini, mereka dapat terhindar dari bala bencana,” sambungnya.

Dirinya menambahkan, pelaksanaan ritual adat ini merupakan manifestasi dari kolaborasi antara Otorita IKN dengan masyarakat dan lembaga adat untuk melestarikan adat istiadat lokal.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, tercipta hubungan yang harmonis antara Otorita IKN dengan masyarakat dan lembaga adat dan juga bergandengan tangan di dalam membangun IKN. Merupakan upaya partisipasi dari masyarakat dan lembaga adat untuk sama-sama membangun IKN termasuk di dalamnya juga memelihara adat istiadat,” jelasnya.

Alimuddin, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN menjelaskan kegiatan ini merupakan upaya Otorita IKN untuk menyerap aspirasi para pemangku adat dan juga sebagai pelestarian budaya lokal.

“Terkait dengan dukungan terhadap pembangunan yang saat ini berlangsung di IKN, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga lokal,” ungkapnya.

“OIKN sangat menghargai keinginan masyarakat adat Dayak untuk melaksanakan tradisi adat yang telah direncanakan sejak lama namun baru dapat terlaksana pada momen yang tepat ini. Kami merasa berkewajiban untuk memfasilitasi kegiatan bersejarah ini,” tegasnya.

Sejumlah rangkaian upacara serta pertunjukkan kesenian adat Dayak akan ditampilkan saat digelarnya Ritual Adat Tahun 2024, seperti Ritual Tutup Toli Bobok Kasai (Tipong Tawar) saat penyambutan kedatangan Kepala OIKN, Tarian Ajay, Tarian Ronggeng Pasir Balik, Tarian Ta’landeq, dan lain-lain. (*)

 

Leave a Reply