Gegara Tiap Hari Hujan, Presiden Jokowi Urung Berkantor di IKN Pada Bulan Juli

Bagikan :

Mahakata.com – Presiden Joko Widodo mengaku batal berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai bulan Juli 2024 ini.

Jokowi beralasan belum akan berkantor di IKN lantaran masih ada sejumlah fasilitas di IKN yang belum siap.

Selain itu, faktor sering terjadi hujan deras menyebabkan progres pembangunan IKN menjadi terhambat.

“Kemarin memang targetnya kan Juli (berkantor di IKN), tetapi coba lihat ke IKN, seminggu di sana, tiap hari hujan terus,” kata Presiden Jokowi.

“Jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar,” lanjutnya.

Jokowi selanjutnya mengingatkan IKN merupakan proyek pembangunan berjangka panjang, sehingga segalanya tidak bisa dibangun secara instan.

“Mungkin 15 tahun, mungkin 20 tahun. Jadi jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya. Tidak seperti itu,” tegasnya.

Sebelumnya, Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR RI, menyebut sejumlaj hambatan pembangunan IKN.

“Salah satunya, faktor cuaca di mana hujan kerap turun,” ungkapnya.

Basuki memaparkan hujan membuat jalanan di IKN macet total. Padahal batching plant sengaja dibuat beroperasi malam.

Batching plant adalah produksi beton untuk mencampur pasir, air, semen dan agregat lain menjadi campuran beton yang siap digunakan.

“Akibatnya, pembangunan eksterior IKN harus dihentikan sementara pada 10 Agustus,” paparnya.

Di lain sisi, dirinya mengatakan pihaknya akan melakukan tiga commissioning proyek air di IKN mulai 15 Juli. Pada 18 Juli, Basuki baru akan memeriksa distribusi air di IKN. (*)