Mahakata.com – Pemprov Kaltim merampungkan rapat pengendalian operasional kegiatan (Radalok) bankeu Triwulan III untuk 10 kabupaten/kota.
Kegiatan ini menjadi agenda penting guna membahas koordinasi dan pengalokasian bantuan keuangan untuk mendukung pembangunan daerah.
Rapat yang diinisiasi oleh Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) Setprov Kaltim ini digelar kurang lebih 5 (lima) hari yakni mulai 22-26 Oktober 2024.
Bappenda Kaltim mencatat progres yang dicapai oleh masing-masing daerah masih belum sempurna, belum mencapai 100 persen.
Fryma Putra Pratama, Perencana Ahli Pratama Bappeda Kaltim, mengatakan permasalahan yang dihadapi oleh kabupaten dan kota cukup seragam, terutama bagi mereka yang memiliki proyek konstruksi.
“Kendala utama yang muncul adalah ketersediaan material, yang sering kali menghambat pelaksanaan proyek,” kata Fryma.
Selain itu, dirinya menyoroti masalah teknis, seperti kesalahan input pada kode rekening, yang berdampak pada pengelolaan anggaran.
“Harapan kami untuk bantuan keuangan berikutnya adalah agar masalah-masalah ini dapat diminimalisir. Kita perlu fokus pada hasil output dan outcome dari setiap proyek, pelatihan, serta inisiatif lainnya yang telah direncanakan,” tegasnya.
Lewat kegiatan ini diharapkan dapat menjadi forum untuk mengidentifikasi dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi, serta memperkuat kerjasama antara pemerintah provinsi dan daerah dalam upaya mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik. (*)